Pages

Ads 468x60px

Rabu, 18 Mei 2011

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 102 - M9


Data Connectivity
Merupakan slah sati fasilitas untuk menjalankan suatu transaksi client server.
Hal yang harus diperhatikan dalam Database Connectivity:
- Knowing the business, not only technology
- Centralized or Distributed
- Thin client or fat client
- Database gateway
- Network Trafic
- Webbase or dekstop
   |. Need provider?
   ||. Availability?
   |||. Red use down time

- Benefit DBA Tools
- DBA Tools
- Evaluating Vender

Hal yang perlu di perhatikan dalam DBA Tools:
- Modeling & design
- Change Management
- Table editor
- Performance Management :
    #. SYS
    #. Database
    #. APP
- Backup & Recovery
- Data Warehouse & BI:
    #  ETL
    #  Quer & Reporting
- Programing & development:
    # Testing
    # Debug
    # Check point/ Restart
    # Evaluating Vendor

Rabu, 11 Mei 2011

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 102 - M8

Data Management and Distribution
Data Movement
- Load adalah import->memasukkan data dari transaksi ke dalam tabel, berupa insert data baru/update.Isi database sesuai kebutuhan
- Unload adalah export->dari database ke data file
Export & Import
Memiliki kesamaan dengan load maupun unload akan tetapi berbeda fungsinya
Limit : membatasi berupa record yang kita tulis / pindahkan
Contoh: Limit 200
             Sample (20.5)
             when (salary>500)
When-->perpindahan data yang menggunakan syarat
* Masalah hak akses : pada load & unload harus ada " grant "
                                  EXP_DATABASE
                                  IMP_DATABASE
Bulk Data Movement
ETL : merupakan software / teknologi lain yang disertakan untuk movement digunakan untuk membuat datawarehouse, misal pengkodean item
Replication propagation : sama-sama dari source database ke target database ( mencatat log )

ROW
Row size = Length (Col1) +..........+ Length (Coln)

PAGE
Row perpage= Storage Capacity/Row size

Table
Table size(kb) = (number of rows/row perpage)x capacity

Distributed Dbase
-Autonomi->Independent
-Isolation->Stand Alone
-Transparency->All User

Terpusat->mudah dimaintenance
Terpisah->harus jalan syncronisasi

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 102 - M7

Storage Management
Software Code Areas
Bagian dari memory yang digunakan untuk menyimpan kode program yang akan dieksekusi. Perintah/kode oracle disimpan di software code areas yang biasanya berada di tempat yang berbeda-beda sesuai dengan program dari user. Ukuran software codes areas statis, berubah jika dilakukan installasi ulang atau update.

System Global Area (SGA)

Memory Structure dasar yang berhubungan dengan Oracle instance adalah :
• System Global Area (SGA) : di-share oleh semua server dan background process
• Program Global area (PGA) : Private untuk masing-masing server dan background process. Satu PGA untuk masing-masing proses.

System Global Area (SGA) merupakan memory area yang meliputi data dan control informasi untuk instance.
Program Global Area (PGA) adalah memory yang terdiri dari data dan control information untuk masing-masing proses server.

Space Management
Automatic Storage Management (ASM) yang dimiliki oleh Oracle 10g ini dapat meningkatkan kemampuan dalam memanajemen dan menkonsolidasikan antar data dalam basis data/ database.


Fungsi dari Automatic Storage Management (ASM)
Melakukan manajemen penyimpanan data pada storage dengan mendefinisikan storage berdasarkan grup-grup tertentu untuk mengurangi adanya redundansi data, khususnya ketika seorang DBA melakukan penyimpanan data.

Automatic Storage Management (ASM) menyediakan fungsionalitas sebagai berikut:

* Mengatur kelompok disk, disebut disk group.
* Mengelola disk redundansi dalam suatu disk group.
* Menyediakan dekat-optimal I / O menyeimbangkan tanpa tuning manual.
* Memungkinkan manajemen objek database tanpa menyebutkan mount point dan nama file.
* Mendukung file ukuran besar.

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 102 - M6

DISASTER PLANNING

Perencanaan database adalah proses pembuatan atau pengembangan struktur database yang sesuai dengan data yang dibutuhkan oleh pengguna atau user.
Langkah-langkah perencanaan database yang penting yaitu :

  1. Mendefinisikan kebutuhan (Requirement definition)
  2. Jenis informasi yang harus diperhatikan (Informasi yang menjelaskan struktur data dan menggambarkan aturan atau batasan yang dapat menjaga integritasi data)


Fokus dalam mendefinisikan kebutuhan :

  • Mendefinisikan lingkup database
  • Memilih metodelogi
  • Mengidentifikasi pandangan user
  • Model data struktur
  • Model data constraints
  • Mengidentifikasi kebutuhan operasional

Disaster Recovery Planning
Yaitu merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi dan membatasi resiko – resiko buruk (bencana) dan nantinya membuat kerugian – kerugian pada proses bisnis yang ada. Dapat dikatakan bahwa proses ini adalah sebuah proses penanggulangan – penganggulangan atau rencana untuk menanggulangi suatu bencana pada proses bisnis.

Beberapa Keuntungan dari Disaster Recovery Planning
  • Memperbaiki system proteksi terhadapat setiap aset – aset penting yang dimiliki oleh perusahan tersebut.
  • Membuat system proteksi infomasi atau data – data perusahaan lebih efektif.
  • Mengurangi resiko bencana akibat kesalahan manusia
  • Memperbaiki manajemen perusahaan

Backup Database
Yaitu suatu proses yang mengacu kepada pembuatan salinan data dari database, sehingga salinan ini dapat digunakan untuk mengembalikan data semula dari peristiwa kehilangan data ataupun kerusakan data.